Featured Post
LOVE dengan sholawat IV " Berkah dengan Sholawat."
Berkah dengan Sholawat.
Diriwayatkan dari Abdul Wahid ibn Zaid bahwa ia mengisahkan, "Aku pergi untuk menunaikan ibadah haji ke Baitullah al haram. ditengah perjalanan, ada seseorang lelaki yang menemaniku. orang itu nggak juga berdiri dan nggak juga duduk. dia nggak datang dan nggak pergi, nggak makan dan nggak minum, nggak bersuci dan nggak tidur. Dia nggak pernah beralih kepada sesuatu kecuali memperbanyak sholawat kepada rasulullah saw.
LOVE sholawat part III "Sholawat jadi penolong "
Sholawat jadi penolong
Asy syibli pernah bertemu dengan tetangganya yang sudah meninggal dunia. Ia bercerita kepada asy syibli. "Aku pernah mengalami beberapa persoalan besar yang menakutkan yaitu bumi disekitarku terasa bergoncang saat dua malaikat datang untuk mengajukan pertanyaan kepadaku. Aku berkata dalam hatiku, 'mengapa kekacauan ini datang kepadaku? Apakah aku tidak mati dalam keadaan islam?'
Love dengan sholawat part II "Terbebas dari Hukuman"
Terbebas dari Hukuman
kisah ini terjadi akibat ulah orang yahudi yang ngedatengin saksi palsu atas seorang muslim. Orang muslim itu dituduh mencuri onta, padahal onta tersebut milik si muslim sendiri. Namun, orang yahudi itu tetap bersikeras dengan tuduhannya. Orang muslim berusaha membela diri. Sayangnya, dia kalah dengan orang yahudi yang ngedatengin empat orang saksi dari orang munafik yang diminta berbohong.
LOVE dengan Sholawat "Kaya dengan Sholawat"
kisah tentang sholawat kepada Rasulullah Muhammad SAW.
Kaya dengan Sholawat
Ada seorang pedagang yang kaya raya dan meninggal dunia. Ia punya harta warisan, dua orang anak laki laki dan tiga helai rambut rasulullah Saw. Kedua saudara itu pun membagi semua harta warisan ayahnya tersebut. Karena rambut rasulullah saw berjumlah tiga helai saudara tua mengusulkan agar rambut tiga helai itu dipotong jadi dua bagian.
Psikologi Belajar : Jenis-Jenis Belajar
E.Jenis-jenis Belajar
1.Belajar Arti Kata-kata
Belajar arti kata-kata maksudnya adalah orang mulai menangkap arti yang tekandung dalam kata-kata yang digunakan.Pada mulanya suatu kata sudah dikenal, tetapi belum tahu artinya “anjing”, tetapi dia belum mengetahui bendanya, yaitu binatang yang disebutkan dengan kata itu. Namun lama kelamaan dia mengetahui juga apa arti kata “Kucing” atau “anjing. Dia sudah tahu bahwa kedua binatang itu berkaki empat dan dapat berlari. Suatuketika melihat seekor anjing dan anak tadi menyebutnya “kucing”.koreksi dilakukan bahwa itu bukan kucing, tapi anjing. Anak pun akhirnya tahu bahwa anjing itu bertubuh besar dengan telinga yang cukup panjang dan kucing itu bertubuh kecil dengan telinga yang kecil daripada anjing. Dengan begitu, maka kata kucing dapat anak mengerti sebagai simbol dari binatang dengan ciri-ciri tertentu yang dibedakan dari semua biantang, termasuk anjing.
Setiap pelajar atau mahasiswa pasti belajar arti kata-kata tertentu yang belum diketahui. Tanpa hal ini, maka sukar menggunakannya. kalaupun dapat menggunakanannya, tak urung ditemukan kesalahan penggunaan. Mengerti arti kata-kata merupakan dasar terpenting. Orang yang membaca akan mengalami kesukaran untuk memahami isi bacaan. Karena ide-ide yang terpatri dalam suatu kata atau kalimat hanya dapat dipahami dengan mengerti arti setiap kata. Dengan kata-kata itulah, para penulis atau pengarang melukiskan ide - idenya kepada sidang pembaca. Oleh karena itu penguasaan arti kata-kata adalah penting dalam belajar.
Blog Archive
-
-
- Sedikit tentang Multiple Intelligence
- Keutamaan Membaca Sholawat atas Rasulullah Muhamma...
- Love dengan sholawat "Diampuni dosa orang fasik"
- LOVE dengan sholawat IV " Berkah dengan Sholawat."
- LOVE sholawat part III "Sholawat jadi penolong "
- Love dengan sholawat part II "Terbebas dari Hukuman"
- LOVE dengan Sholawat "Kaya dengan Sholawat"
-