-->
  • Featured Post

    Sedikit tentang Multiple Intelligence

    Multiple Intelligence merupakan sebuah teori yang digagas oleh Dr. Howard Gardner dan rekan-rekannya di Harvard University. Gardner mendefinisikan kecerdasan sebagai kemampuan untuk memecahkan masalah dan menciptakan produk yang bernilai budaya. Ia mengatakan bahwa psikologi dan pendidik…

    Seni Komunikasi Berbicara #4

     

    BERATNYA UCAPAN DITENTUKAN OLEH DALAMNYA ISI

    BAB IV

     

    Semua Orang Memiliki Titik Start yang Sama

     

    Cara Bicara Pembawa Acara level Nasional

    Setiap orang Korea pasti akan teringat Yoo Jae Suk jika mendengar kata MC atau pembawa acara. Ia mampu memukau mata banyak penonton dengan kelihaian dalam membawakan program hiburan. Dari programnya saja, kita bisa tahu mengapa ia bisa menjadi pembawa acara terbaik di Korea.Berbeda dengan pembawa acara lainnya, kelebihannya adalah bisa membuat bintang tamu merasa nyaman. Ia tidak pernah berdiri di depan lalu banyak bicara. Kemampuannya sangat luar biasa dalam berkata seperlunya di waktu dan tempat yang tepat. Ditambah lagi, suaranya yang agak tinggi sangat cocok dengan program hiburan. Suara tinggi lebih cocok daripada suara rendah dalam siaran yang dinamis dan penuh canda tawa. Oleh karena itu, suaranya enak didengar. DJ radio sekaligus narator Jepang, Aso Kentaro berkata,

    “ Suaranya yang enak didengar adalah memesona. Suara seperti ini tidak berhubungan sama swkali dengan titian nada. Baik parau ataupun bernada sangat tinggi, Jika suara itu memiliki daya tarik khusus, orang-orang dengan sendirinya mendengarkan ucapannya.”

    Itulah rahasia kehebatan pembawa acara Yoo Jae Suk dalam berbicara, “komunikatif”. Ia bisa menjadi pembawa cara terbaik dengan komunikasi yang baik. Ia memiliki sepuluh aturan komunikasi yang dibuatnya berdasarkan pengalaman-pengalamannya di dunia siaran. Ini merupakan pengetahuan umum bagi mereka yang tertarik dengan speaking dan komunikasi.

    Sepuluh Aturan Komunikasi.

    1. Kata-kata yang tidak bisa diucapkan di “depan”, jangan dikatakan di “belakang”. Gunjingan sangatlah buruk.

    2. Memonopoli pembicaraan akan memperbanyak musuh, sedikit berbicara dan perbanyak mendengar. Semakin banyak mendengar akan semakin baik.

    3. Semakin tinggi intonasi suara, makna dari ucapan akan semakin terdistorsi. Jangan mengebu-gebu. Suara yang rendah justru memiliki gaya.

    4. Berkata yang menenangkan hati, bukan sekadar enak didengar.

    5. Katakan yang ingin didengar lawan bicara, bukan yang ingin diutarakan. Berbicara yang mudah dimengerti, bukan yang mudah diucapkan

    6. Berbicara dengan menutupi aib dan saling memuji

    7. Berbicara hal-hal yang menyenangkan, bukan yang menyebalkan.

    8. Jangan hanya berkata dengan lidah, tetapi juga dengan mata dan ekspresi. Unsur non-

    9. Tiga puluh detik dibibir sama dengan tiga puluh tahin di hati. Sepatah kata yang kita ucapkan mungkin saja akan mengubah kehidupan seseorang.

    10. Kita mengendalikan lidah, tapi ucapan yang keluar akan mengendalikan kita. Jangan berbicara sembarangan dan bertanggung jawablah terhadap apa yang sudah Anda ucapkan

    Kita akan tersadar bahwa ia benar-benar pakar komunikasi. Kita juga bisa mengetahui alasan kesuksesannya dalam berbicara.

     

    Kemampuan Bicara Bukanlah Bawaan Lahir

    Kemampuan bicara seseorang sebagian besar ditentukan saat masih kecil. Jadi bukan bawaan lahir sejak dalam kandungan ibu. Sehingga, pengaruh apa yang diperoleh dari orangtua saat masih kecil sangatlah penting. Orang yang pandai berbicara bisa dibilang mendapat pengaruh yang baik dari orangtuanya. Orangtua yang memberi pengaruh baik pada anaknya membiasakan diri berbicara yang baik untuk diteladani. Mereka mengajarkan dengan telaten berbagai bentuk ungkapan dan mendorong anaknya agar bisa menyampaikan idenya dengan tepat.

    “saat berbicara, tatap mata lawan bicara”

    “Saat berbicara, selalu pikirkan posisi lawan bicara”.

    “Lawan bicara tidak akan mengerti bila kita berbicara terlalu cepat. Karena itu, pelan-pelan saja.”

    Sebaliknya, orangtua yang tidak bisa berbicara dengan baik memberi pengaruh buruk pada anaknya. Ia berbicara terbata-bata, berbicara sekenanya kepada lawan bicara, dan tidak bisa mengungkapkan sesuatu dengan tepat.

    Ketidakcakapan mereka dalam bicara yang terbentuk sejak kecil dapat dikatakan menjadi batu sandungan dalam kehidupan sosial mereka. Satu hal yang selalu saya tekankan kepada mereka. Tidak ada orang yang terlahir mahir berbicara. Saya juga menjelaskan bahwa kemampuan berbicara ditentukan oleh lingkungan keluarga saat ia tumbuh. Sehingga penyebab seseorang tidak bisa berbicara dengan baik adalah dari kebiasaan buruk, yang harus diatasi dengan membuangnya.

    Semua orang memiliki titik awal yang sama dalam berbicara. Ada yang mau maju lebih dulu dan ada yang tertinggal di belakang. Namun, jangan lupa bahwa urutan bisa berubah dengan usaha dan membuang kebiasaan, sebagaimana Yoo Jae Suk.

    Seni komunikasi verbal, seni berbicara #3

     

    UCAPAN YANG MEMBUAT LAWAN BICARA MEMIHAK KITA

    BAB III

     

     

    SATU KATA KUNCI YANG TEPAT LEBIH BAIK DARIPADA SEPULUH UNGKAPAN

     

     

    Chocopie Untuk Perasaan, Pemanas untuk Kebaktian

         

        Saat menjual produk, lebih baik menyebutkan satu per satu keungguluannya, atau memaparkan satu hal dengan sederhana dan jelas. Jawabannya adalah pernyataan yang kedua. berfokus pada keunggulan dan ciri khas produk yang sesuai dengan secara singkat dan lugas sehingga membangkitkan minat belanja pembeli, Ringkasan ini disebut kata kunci. Satu kata kunci yang tepat dapat meningkatkan penjualan secara luar biasa. 

     

    Menembus Keseluruhan dengan Sebuah Cerita

        "Pandangan konsumen merupakan hal penting. Perusahaan yang mampu melihat lebih dalam tentang keinginan, persepsi, pilihan, dan tindakan konsumen akan mempertahankan posisi dalam persaingan. Apa yang perusahaan Anda amati untuk mendapatkan pandangan konsumen ?"  

         Philip Kotler dalam bukunya 'Ten Deadly Marketing Sins'  menekankan pentingnya kata kunci dan melakukan riset tentang konsumen. Jika ingin sukses perusahaan harus bisa menembus kepala konsumen dan menemukan kata kuncinya. Ketika kata kunci disandingkan dengan produk yang tepat, maka akan memberikan hasil yang luar biasa. Perusahaan fashion mencari warna tren yang akan disukai oleh konsumen di setiap musim untuk diterapkan dalam produknya. Perusahaan health care tentunya menggunakan kata kunci "penyembuhan" untuk pemasarannya.  

         Bagaimana dengan home shopping? seorang  home shopping host terkemuka menaklukkan konsentrasi penonton dengan kata kunci yang sesuai dengan tren. Misalnya, untuk brand merek fasihon mahal dengan target usia 20 hingga 30-an seperti berikut.

        "Anda tahu film 'The Devil Wears Prada' kan ? seperti tokoh utamanya, Andrea Sachs, Anda harus berani berinvestasi pada fashion untuk membuat diri Anda menonjol. Bagaimana dengan Prada? Mungkinkah hanya sebuah judul film? Cobalah dan Anda pasti akan puas.

     

        

        Konten bagus yang dikemas dengan pengetahuan marketing seperti ini dapat menempatkan suatu produk di level tertinggi. Menerapkan trik marketing dalam ucapan akan membantu dalam kehidupan sehari-hari dan tentunya dalam kehidupan sosial. Marketing dibutuhkan dalam segala hal, baik saat menulis di blog pribadi ataupun saat merancang kegiatan kesenian yang berhubungan dengan dunia bisnis. Begitu pula halnya dalam berbicara.    

        Kita ambil contoh kejadian saat wawancara kerja. Saya sering mengadakan kelas khusus untuk mahasiswa. Lewat berbagai metode simulasi wawancara dengan mahasiswa, kini saya bisa langsung mengetahui mana yang akan lolos dan tidak. Kebanyakan mahasiswa berusaha menjelaskan terlalu banyak hal saat wawancara. Namun, harus diketahui bahwa mengungkapkan banyak hal dalam waktu singkat seperti nilai kuliah, nilai kemampuan bahasa inggris, pengalaman bakti sosial, penghargaan yang pernah diperoleh, hingga bakat yang dimiliki justru akan menimbulkan efek yang berkebalikan. 

        Tim pewawancara yang menghadapi banyak orang tidak akan berkonsentrasi terhadap satu per satu pelamar. Mereka membuat keputusan secara instignif dalam waktu yang telah ditentukan, sekitar 3-5 menit. Oleh karena itu, seorang pelamar harus menarik hati tim pewawancara dalam waktu singkat dengan kata kunci yang membedakannya dengan pelamar lain dan sesuai dengan yang dicari perusahaan. Dengan demikian, ia akan memberikan kesan yang kuat kepada tim pewawancara. Contohnya sebagai berikut.

        "Saya sudah disiapkan menjadi manusia global. Sejak kecil, saya tinggal diluar negeri sehingga bisa berbahasa inggris. Jika diterima di perushaan ini, saya ingin bergabung dengan divisi overseas marketing dan memperkenalkan produk ke seluruh dunia. saya pasti akan berkontribusi dalam melambungkan perusahaan ini menjadi perusahaan global."

        Ia sudah menyampaikan bahwa ia adalah orang yang tepat untuk membuat perusahaan menjadi global. Ia menembak dengan tepat dengan satu kata kunci, "Global". Manusia global, tinggal diluar negeri, bahasa inggris, divisi penjualan luar negeri, seluruh dunia, perusahaan global. Semua terikat dengan satu kata kunci. Jelas tim pewawancara akan menganggukan kepala mereka. 

    Seni Komunikasi Verbal, #2

    TEKNIK TERPENTING DALAM KOMUNIKASI ADALAH MENDENGAR

     Pertanyaan wujud ketertarikan

        Bagaimana komunikasi yang baik dikehidupan nyata?

        Menurut penulis buku ada rumus terapi komunikasi yang dapat diterapkan dengan mudah oleh siapapun dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan pengalaman penulis buku ketika memberikan jasa konsultasi. Rumusnya cukup sederhana, yaitu :

    C=QxPxR

    Communication =Question x Praise x Reaction

        Pertanyaan adalah bentuk ketertarikan terhadap lawan bicara. oleh karena itu, pertanyaan dapat disebut sebagai dasar komunikasi. Komunikasi tidak akan terwujud jika tidak ada ketertarikan sama sekali terhadap lawan bicara. Dalam buku How to WIn Friend and Influence People karangan Dale Carnegie, "ketertarikan" ditegaskan dalam  "enam aturan untuk mendapat kesan yang baik" dalam aturan pertama, "sungguh-sungguh tertarik dengan lawan bicara dan aturan kelima, "ungkapan ketertarikan anda terhadap lawan bicara." 

     

    Seni Komunikasi Verbal #1

         DARIMANA DATANGNYA KESAN PERTAMA

        Ucapan yang membuat il-feel

            Orang yang merugi dalam kesan pertama adalah orang yang sudah berpenampilan kurang rapi, gaya bicara yang kurang elegan atau elok dan orang yang sering membanggakan diri sendiri. Gaya bicara yang terbata-bata dan samar-samar juga dilikai tidak tegas dan cakap dalam kepemimpinan, padahal seorang pemimpin dinilai dari cara bicaranya, dan hal tersebut merupakan kelemahan yang fatal. Publik tidak mungkin mengtahui orang seperti apa ia sebenarnya. Mereka hanya bisa menilai dari kesan yang dipancarkan saat berbicara.

        Tidak ada Kesempatan Kedua dalam Percakapan

        Gaya pidato yang jenaka dan ceria, ia memberikan kesan yang hangat. Ia keluar dari citra orang yang kaku dengan humor-humornya dan menjadi lebih dekat dengan rakyat atau orang. Gaya tersebut juga membuat pandangan yang kuat terasa lebih akrab.

        Bagi seorang politikus senda gurau bisa menjadi faktor yang merugikan. Namun, ia merangkulnya dengan baik, sehingga ia yang tadinya bukan siapa-siapa dalam sekejap menjadi politisi idola. untuk membuat lawan bicara terpesona orang yang bernama Lee Geum Hee hanya berbicara seperlunya dan lebih banyak mendengar penuturan lawan bicaranya. Ia seakan mampu mendekap seluruhnya, baik ucapan maupun emosi lawan bicaranya.

        Lee Geum Hee memberitahukan trik berbicaranya, yaitu :

        "Pertama, tatap mata lawan bicara." Menurut sebuah statitik, persentase sebuah perusahaan memilih pegawai baru karena kesan pertama mencapai 66%. Adapun waktu yang dibutuhkkan untuk menentukan kesan pertama seseoran berturut-turut adalah 1 menit, 5 menit, begitu melihat, 3 menit dan 10 menit. Dapat diketahui bahwa ucapan singkat merupakan faktor yang sangat penting dalam menentukan kesan pertama.

        Paras, dandanan, pakaian, dan gaya rambut yang baik memang tidak bisa diabaikan. Namun, tidakkah anda melupakan ucapan yang sebenarnya begitu penting? ucapan adalah sarana penting untuk menilai seseorang secara keseluruhan. Melalui ucapan, kita memperoleh kesan baik dari lawan bicara dan dapat menunjukkan sisi menarik diri kita kepada lawan bicara.

    Subscribe Our Newsletter