-->
  • Featured Post

    Sedikit tentang Multiple Intelligence

    Multiple Intelligence merupakan sebuah teori yang digagas oleh Dr. Howard Gardner dan rekan-rekannya di Harvard University. Gardner mendefinisikan kecerdasan sebagai kemampuan untuk memecahkan masalah dan menciptakan produk yang bernilai budaya. Ia mengatakan bahwa psikologi dan pendidik…

    Sedikit tentang Multiple Intelligence

             Multiple Intelligence merupakan sebuah teori yang digagas oleh Dr. Howard Gardner dan rekan-rekannya di Harvard University. Gardner mendefinisikan kecerdasan sebagai kemampuan untuk memecahkan masalah dan menciptakan produk yang bernilai budaya. Ia mengatakan bahwa psikologi dan pendidikan telah menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mempelajari kecerdasan didalam ruang tes dan kedua disiplin ini harusnya lebih banyak melihat dalam dunia nyata untuk mencari contoh-contoh cara manusia memecahkan masalah dan menciptakan berbagai produk penting bagi perkembangan budaya. Setelah meneliti berbagai jenis kemampuan, kompetensi dan keterampilan yang digunakan di seluruh dunia, Dr Gardner akhirnya menyusun daftar delapan kecerdasan dasar yang menurutnya bisa mencakup berbagai jenis kecerdasan.

    Keutamaan Membaca Sholawat atas Rasulullah Muhammad SAW.

     Rasulullah saw bersabda, "barangsiapa yang membaca sholawat kepadaku sekali, Allah memerintahkan kedua malaikat penjaganya untuk tidak menuliskan dosanya selama tiga hari" diriwayatkan dari Rasulullah saw "orang yang paling banyak membaca sholawat kepadaku adalah orang yang paling dekat denganku"

    Love dengan sholawat "Diampuni dosa orang fasik"

     Diampuni dosa orang fasik

            Diriwayatkan pada zaman nabi Musa a.s ada seorang dari bani israil yang banyak melakukan kejahatan. Hampir semua masyarakat tahu kalau dirinya ahli maksiat seperti judi, mabuk, berzina dan merampok. Tindakannya benar jauh dari kebaikan. Sepertinya nggak ada kebaikan sedikitpun dari dalam dirinya.Belum lagi tingkahnya yang usil dan mengganggu orang lain. Pokoknya masyarakat dibuat resah karenannya. Nggak ada seorang pun yang mau berbaikan dengan dia, kecuali orang yang diajaknya berbuat maksiat.

    LOVE dengan sholawat IV " Berkah dengan Sholawat."

     Berkah dengan Sholawat.

            Diriwayatkan dari Abdul Wahid ibn Zaid bahwa ia mengisahkan, "Aku pergi untuk menunaikan ibadah haji ke Baitullah al haram. ditengah perjalanan, ada seseorang lelaki yang menemaniku. orang itu nggak juga berdiri dan nggak juga duduk. dia nggak datang dan nggak pergi, nggak makan dan nggak minum, nggak bersuci dan nggak tidur. Dia nggak pernah beralih kepada sesuatu kecuali memperbanyak sholawat kepada rasulullah saw.

    LOVE sholawat part III "Sholawat jadi penolong "

    Sholawat jadi penolong 

                Asy syibli pernah bertemu dengan tetangganya yang sudah meninggal dunia. Ia bercerita kepada asy syibli. "Aku pernah mengalami beberapa persoalan besar yang menakutkan yaitu bumi disekitarku terasa bergoncang saat dua malaikat datang untuk mengajukan pertanyaan kepadaku. Aku berkata dalam hatiku, 'mengapa kekacauan ini datang kepadaku? Apakah aku tidak mati dalam keadaan islam?'

    Love dengan sholawat part II "Terbebas dari Hukuman"

    Terbebas dari Hukuman

            kisah ini terjadi akibat ulah orang yahudi yang ngedatengin saksi palsu atas seorang muslim. Orang muslim itu dituduh mencuri onta, padahal onta tersebut milik si muslim sendiri. Namun, orang yahudi itu tetap bersikeras dengan tuduhannya. Orang muslim berusaha membela diri. Sayangnya, dia kalah dengan orang yahudi yang ngedatengin empat orang saksi dari orang munafik yang diminta berbohong. 

    LOVE dengan Sholawat "Kaya dengan Sholawat"

     kisah tentang sholawat kepada Rasulullah Muhammad SAW.

    Kaya dengan Sholawat

            Ada seorang pedagang yang kaya raya dan meninggal dunia. Ia punya harta warisan, dua orang anak laki laki dan tiga helai rambut rasulullah Saw. Kedua saudara itu pun membagi semua harta warisan ayahnya tersebut. Karena rambut rasulullah saw berjumlah tiga helai saudara tua mengusulkan agar rambut tiga helai itu dipotong jadi dua bagian.

    Pendidikan Karakter Islam

     Rasulullah Saw. ;

    Guru Paling Kreatif, Inovatif, & Sukses Mengajar 

        Tidak seperti beberapa waktu yang lalu ketika murid lebih banyak hanya mendengarkan dan cenderung sangat pasif. saat itu guru berdiri menerangkan (membaca dari buku) dan murid hanya mendengarkan, kemudian menyalin tulisan yang ada di buku (totally copied). Namun, sekarang semua sistem pengajaran telah berubah. Murid dirangsang dan difasilitasi untuk mengembangkan semua yang dipelajarinya, apalagi semua fasilitas didukung penuh dengan kemajuan teknologi dan informasi.

        Tidak hanya itu, berbagai metode pengajaran juga banyak ditawarkan. sekarang ini, kita bisa mengenal berbagai istilah pengajaran, seperti CBSA (cara belajar siswa aktif), quantum learning, CTL (contextual Teaching and Learning ), pingu, dan lain sebagainya. Semua bentuk pengajaran tersebut bertujuan umum sama, yaitu membuat murid paham terhadap semua yang diajarkan, bisa mempraktikkan, mengamalkan dan tidak sekedar mengetahui teori belaka. Dalam istilah pesantren, hal ini disebut al ilmu bil 'amal (ilmu dengan amal).

        Hanya saja, sebagian besar metode-metode tersebut diserap dan diadapatasi dari dunia pendidikan barat karena mereka memang lebih maju dalam dunia pendidikan serta beberapa bidang lainnya. Bukanlah suatu kesalahan jika kita belajar dari mereka. Sebab, pengetahuan yang mereka miliki masih termasuk dalam bagian al - hikmah dhallatul mu'min (ilmu pengetahuan orang mu'min yang hilang).

        Sebuah kata bijak mengatakan, "khudzil hikmata min ayyi wi'a in kharajat, (ambillah kebijakan, ambillah ilmu, dan pengetahuan dari mana saja sumbernya, meskipun dari negara Barat sekalipun )"

        Namun kita juga harus ingat bahwa sebagai seorang muslim yang baik, kita tetap harus bangga dengan  "produk" sendiri. Sebab, sejak 1.400 tahun lalu, Rasulullah Saw. telah mengembangkan dan menawarkan metode pengajaran yang memiliki karakter tersendiri. Dan, jika kita mau meneliti, mempelajari, dan menengok jauh ke belakang, berbagai metode yang dikembangkan oleh barat dalam dunia pendidikan mereka ( yang kemudian kita pelajari), ternyata mengambil dan mengadopsi metode pengajaran yang telah lama ditawarkan oleh Rasulullah Saw.

        Pada Abad Pertengahan, umat islam telah lebih dulu berkembang dibandingkan dengan bangsa Eropa yang saat itu masih dalam kegelapan. Ilmu pengetahuan yang diperoleh orang-orang Eropa ketika itu berasal dari universitas-universitas Islam yang berdiri di semenanjung Iberia dan Andalusia (portugal dan Spanyol sekarang). Hal ini belum termasuk perguruan-perguan tinggi yang tersebar hampir di semua wilayah islam yang sampai sekarang sebagain masih eksis dengan karakteristik dan metode pendidikan masing-masing, seperti Al-Azhar (Mesir) dan Qoiruwan (Maroko). Namun, sebuah kenyataan harus diterima bahwa saat ini umat Islam tertinggal jauh dari mereka.

        Dalam memberikan contoh pengajaran yang baik, Rasulullah Saw. tidak sekedar duduk membacakan ayat dan para sahabat mengelilingi beliau sambil mendengarkan saja. sebuah persepsi yang tidak logis, jika cara yang mononton dan pasif seperti itu bisa menghasilkan kader-kader penakluk dunia yang terekam abadi dalam "tinta emas" sejarah. Bahkan, mereka mampu menghilangkan dua negara  superpower dari peta dunia pada masa itu, yaitu Dinasti Sasanid di Teisphon, dan Persia (Republik Islam Iran sekarang) dan Imperium Romawi Byzantium di Konstantinopel (Turki sekarang ). Hal ini tentu tidak terlepas dari peran besar dan pengajaran Rasulullah Saw. yang memiliki sistem dan metode pendidikan yang istimewa, serta mempunyai kekuatan karakter tersendiri.

    Subscribe Our Newsletter