-->
  • Featured Post

    Sedikit tentang Multiple Intelligence

    Multiple Intelligence merupakan sebuah teori yang digagas oleh Dr. Howard Gardner dan rekan-rekannya di Harvard University. Gardner mendefinisikan kecerdasan sebagai kemampuan untuk memecahkan masalah dan menciptakan produk yang bernilai budaya. Ia mengatakan bahwa psikologi dan pendidik…

    Seni Komunikasi Verbal, #2

    TEKNIK TERPENTING DALAM KOMUNIKASI ADALAH MENDENGAR

     Pertanyaan wujud ketertarikan

        Bagaimana komunikasi yang baik dikehidupan nyata?

        Menurut penulis buku ada rumus terapi komunikasi yang dapat diterapkan dengan mudah oleh siapapun dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan pengalaman penulis buku ketika memberikan jasa konsultasi. Rumusnya cukup sederhana, yaitu :

    C=QxPxR

    Communication =Question x Praise x Reaction

        Pertanyaan adalah bentuk ketertarikan terhadap lawan bicara. oleh karena itu, pertanyaan dapat disebut sebagai dasar komunikasi. Komunikasi tidak akan terwujud jika tidak ada ketertarikan sama sekali terhadap lawan bicara. Dalam buku How to WIn Friend and Influence People karangan Dale Carnegie, "ketertarikan" ditegaskan dalam  "enam aturan untuk mendapat kesan yang baik" dalam aturan pertama, "sungguh-sungguh tertarik dengan lawan bicara dan aturan kelima, "ungkapan ketertarikan anda terhadap lawan bicara." 

     

    Pujian Detail Mendatangkan Reaksi yang Baik

        Pujian sangat penting untuk membentuk hubungan yang kokok. Pujian mempunyai efek yang instan dan kuat terhadap manusia. Dalam salah satu kelas yang dibawakan penulis di lembaga pendidikan, banyak peserta yang sudah lanjut usia. jika suasanya menurun, kelas tidak akan berjalan dengan baik. Pada saat seperti ini, pujian yang pas perlu dipergunakan.

         Pujian akan lebih efektif dengan menunjuk bagian tubuh tertentu, misalnya "alis anda tebal", Kulit anda seperti bayi" kita dapat memuji benda yang dipakai sang lawan bicara seperti dasi, kemeja, kacamata, dan sepatu.

     

    Umpan Balik dengan Nada Antusias

        Legenda dunia bincang-bincang, Larry King, mengatakan bahwa aturan pertama dalam dialog adalah mendengarkan. Dalam dialog, ada "aturan 1-2-3. " sekali berbicara, dua kali mendengarkan, tiga kali memberi umpan balik. Inilah yang dibutuhkan oleh pasangan yang mengalami hambatan komunikasi, mendengarkan dan merespon.

     

    KUALITAS SEBELUM KUANTITAS 

    Pasangan yang tidak Mengobrol 30 Menit dalam Sehari

          "Kalau kami bicara, pasti bertengkar, sehingga lebih baik kami tidak berbicara." ucapan tersebut sering ditemui penulis buku dari ibu rumah tangga berusia 40-an. Dan kurangnya waktu mengobrol menandakan komunikasi di antara pasangan tersebut tidak berjalan dengan baik.

        Dalam keluarga penulis pun , waktu untuk mengobrol sangat sedikit.  Suaminya pun juga selalu bekerja di luar, sehingga mudah saja muncul konflik diantara mereka karena kurangnya dialog. Namun, mereka mengatasinya dengan bijak. Suami rela mengurus masalah dirumah. Ia tidak pernah sekalipun mengeluh. selain itu juga secara efisien menerapkan rumus komunikasi C=Q x P x R. Yang terpenting bukanlah waktu dalam komunikasi, melainkan kemampuan berdialog, kemampuan yang berperan sebagai pelumas dalam hubungan suami istri yang bahagia sangatlah penting.

    Faktor Positif dan Negatif dalam Dialog

       Pada 2014, National Institute of the Korean Language mengeluarkan bahan riset menarik, bahwa semakin banyak waktu berdialog, maka semakin tinggi indeks kebahagiaan, dan sebaliknya semakin sedikit dialog, maka semakin rendah indeks kebahagian. di dalamnya terungkap pula faktor positif dan negatif dalam sebuah percakapan, yaitu sebagai berikut :

    1. Faktor Positif Dialog

    Menggunakan panggilan yang di inginkan satu sama lain, saling menyapa saat pulang ke rumah, menggunakan bahasa yang sopan, saling memuji dan mensyukuri, berusaha mencapai kesepakatan, mendengarkan lawan bicara, hingga selesai menunjukkan reaksi mengerti saat lawan sedang bicara.

    2. Faktor Negatif Dialog

     Menggunakan umpatan atau kata-kata kasar saat marah, membanding-bandingkan dengan orang lain, berbeohong disituasi mendesak, meluapkan perasaan yang terpendam saat marah, tidak nyaman berbicara sambil menatap wajah lawan, tidak menggunakan humor, saling mengkritik dan menuding, mengungkit-ungkit kebaikan diri sendiri, mengakhiri obrolan dengan pertengkaran.

        Perlunya dialog bukan hanya untuk pasangan suami istri. Dalam hubungan dengan orang yang sering dijumpai seperti, keluarga, teman, atau rekan kerja, kita dapat menemukan kesulitan akibat komunikasi. karena kita mengira orang lain dapat mengerti perasaan kita hanya dengan berbicara secukupnya.  Karena kita mengira orang lain dapat  mengerti perasaan kita hanya dengan berbicara secukupnya. Mari kita eratkan hubungan dengan orang terdekat dengan "faktor positif dialog" Dengan berbicara seperti contoh dibawah ini waktu dialog pasti akan menjadi lebih banyak.

    "Semua baik-baik saja dikantor " 

    (saling menyapa saat pulang ke rumah)

    "terimakasih, sayang"

    (saling memuji dan mensyukuri)

    "benarkah ?"

    (menggunakan bahasa yang sopan)

    "capek, ya ? Aku mengerti."

    (Menunjukkan reaksi mengerti dan mendengar)

     

     

    UCAPAN YANG MENIDURKAN

    Matematika yang Membuat Mengantuk

       "Bagaiman caranya supaya tenggorokan tidak serak sehingga saya bisa mengajar dalam waktu lama?"

        Di setiap sekolah, pasti selalu ada guru yang kelasnya digemari murid-murid dan tidak sedikit pula yang tidak. Jika sang guru mengajar dengan sedikit antusias maka murid-murid pun menjadi kurang tertarik dengan mata pelajarannya sehingga nilainya pun menjadi jelek. Berbicara dengan suara yang lemah dan data oleh murid  tidak dirasakan sehingga seakan-akan kami sedang diperdengarkan suara rekaman

        Guru dengan gaya bicara seperti itu akan hanya tertarik segelintir saja siswa yang mengikut pelajarannyaSedangkan sisanya yang tadinya mau berusaha agar bisa, perlahan kehilangan minat dan berpaling. Akhirnya terbentuklah jurang yang semakin lebar antara siswa dan mape alias matapelajaran.  

        Meningkatkan Konsentrasi Pendengar

     Tidak hanya satu dua orang yang memiliki kenangan tidak menyenangkan seperti ini, kan ? oleh karena itu penulis tidak segan-segan memberi masukan pada guru yang berkonsultasi. selain persiapan mengajar, banyak juga guru yang telah disibukkan oleh pekerjaan administrasi dan bimbingan konseling siswa. Namun, mereka menunjukkan keinginan kuat untuk berubah dan berharap kelasnya bisa disukai danlebih dekat dengan para siswa.  ada tiga ketrampilan yang diperlukan dalam berbicara. Tip ini dapat digunakan pada saat mengajar dan presentasi di berbagai bidang, yaitu :

    1. Menggunakan Suara yang Tidak Menidurkan Pendengar

        Suara yang bisa menidurkan pendengar adalah suara yang tidak berenergi, datar, dan monoton. Selain itu, suara tersebut mengandung emosi sama sekali. Diperlukan kekuatan, ritme, dan intonasi suara yang tepat agar sorot mata para siswa selalu menyala. Memberikan dinamika suara pada saat biasa dan menekankan sesuatu agar meningkatkan ketertarikan pendengar. Perubahan juga bisa diberikan dengan cepat atau lambatnya ucapan. Intonasi suara juga perlu disesuaikan dengan konten yang ingin disampaikan. Gunakan intonasi berat dan muram saat mengatakan "kedaulatan negara dirampas oleh jepang", serta intonasi ceria dan ringan saat mengatakan ".... kemrdekaan berhasil kembali pada 1945".

        Bagaimana agar bisa mengeluarkan suara yang dinamis seperti ini ? Caranya dengan membaca buku sambil berlakon seperti aktor. Pilihlah dongeng pendek dan hidupkan tokoh di dalamnya dengan deklamasi sambil menggerakan tangan, kaki, dan ekspresi wajah. Berlatihlah mengeluarkan suara dengan beragam emosi seperti sedih, senang, atau susah.

     2. Menjaga Tenggorokan

        Guru tidak pernah dituntut untuk memiliki suara yang menonjol seperti penyiar. Mereka hanya perlu menghindari suara yang kasar. Banyak guru yang  mengalami berbagai gangguan pita suara karena berbicara dalam waktu yang lama. Biasanya suara menjadi serak, bergetar, dan terputus-putus akibat nodul pita suara, kelumpuhan pita suara. Lakukan enam hal berikut ini diwaktu luang untuk memelihara tenggorokan :

    1. Banyak minum air putih (cairan menjaga membran mukosa pita suara tetap lembab)

    2. Jauhi rokok dan alkoho, serta sebisa mungkin hindari kafein (kafein menyebabkan pita suara kering)

    3. Lakukan pernafasan perut (Dapat mengurangi beban pada pita suara saat bersuara)

    4. Banyak tertawa (tertawa merilekskan pita suara)

    5. Jangan berdehem (Berdeham dapat melukai pita suara)

    6. Hindari lingkungan kering dan berdebu (Lingkungan ini berpengaruh buruk bagi pita suara

        Sedemikian pentingnya sikap mendengarkan dari seorang guru terhadap ucapan muridnya. Apabila wali kelas Deok Sun tidak mendengarkan keluhannya, mungkin ia akan dicap sebagai siswa yang pembangkang. Namun, kepedulian sang wali kelas membuat Deok Sun kembali bersemangat, tidak cemas lagi, dan bisa menikmati acara dengan riang. Mendengarkan bagi seorang guru memiliki efek yang sama dengan peringatan dan perintahyang tegas. Sikap mendengarkan keluhan dan kegelisahan lawan bicara akan mendekatkan pembicara dan pendengar dalam waktu singkat.

    UCAPAN KHUSUS YANG MEMIKAT HATI

    Kalimat Horor : "Apakah aku berubah "

        Ucapan dan gaya bicara yang senang didengar oleh pria maupun wanita dari lawan jenisnya jelas ada. Siapa pun yang menggunakannya dengan tepat dapat menjadi ahli percintaan. Jika hal ini diabaikan, ikatan antar lawan jenis tidak akan terbentuk. Yang lebih parah lagi, secantik apap pu wanita itu akan mudah diputuskan oleh pria.

        "Ada ucapan wanita yang tidak suka didengar oleh pria. Dua diantaranya adalah 'ini cantik, ya?' dan 'apakah aku berubah ?' Ucapan ini akan menjadi penghalang hubungan dengan sang kekasih.

        Kemudian penulis memberitahunya empat ucapan wanita yang sangat dibenci oleh pria dan menyuruhnya untuk menghindarinya, antara lain :

        "minta maaf, dong ! "

         "Sayang, ini bagus, ya ! "

        "apakah aku berubah ?"

        "terserah" 

     

        Kalimat pertama bersifat tidak mengacuhkan ucapan seseorang. Pria seringkali tidak tahu apa kesalahannya kepada wanita. Mempertanyakan secara sepihak tanpa mempertimbangkan hal ini akan membuat pria begitu serba salah. 

        Kalimat kedua membuat pria terbebani. Pria yang baru berpacaran akan menghadiahkan apa pun untuk mendapatkan hati kekasihnya. Baginya, ucapan seperti ini sama artinya dengan meminta dibelikan barang tersebut.

         Kalimat ketiga serupa dengan ujian. Berbeda dengan wanita, pria tidak terlalu peduli soal fashion atau model.  oleh karena itu mereka tidak bisa segera menangkap apa yang berbeda dari wanitanya.

       Kalimat keempat, terserah. Kalimat ini paling sering digunakan wanita saat memilih menu makanan. Di balik kalimat ini, sesungguhnya tersembunyi makna bahwa wanita menghendaki si pria bisa menebak keinginannya, tetapi sebagian besar pria tidak bisa menangkap perihal ini. Ucapan yang bersifat mempermasalahkan dan memberi beban sangat tidak di inginkan, baik dalam hubungan percintaan maupun hubungan interpersonal.

     

    Satu kata yang menarik

        Sekarang kita mencari tahu ucapan dan gaya bicara wanita seperti apa yang disukai oleh pria. Pria mudah terhanyut dengan ucapan dan gaya bicara yang bersifat manja. Misalnya, kata yang diucapkan secara mendayu akan lebih menggetarkan hati pria. Wanita bisa memenangkan hati pria dengan gaya bicara yang memikat.

     

    1. Berakhiran "ng" 

        Orang korea suka menggunakan akhiran "ng"agar terdengar lebih manja seperti anak-anak

    2. Akhir kata yang dipanjangkan

        Hal ini membuat ucapan terdengar lebih lembut dan manis, seperti "sayaang", "makasiih", I love youu". tetapi,  jika terlalu panjang juga dapat mengurangi efeknya.

    3. Sedikit Menyalahi Tata Bahasa

        Misalnya "bocen(bosan)" dan "tayang"(sayang) terdengar lebih memikat. namun, cara inipun harus digunakan seperlunya.

    4. Mengulang - ulang kata

         Misalnya kata "maaf" atau "sabar" yang diulang dua kali akan  terdengar lebih bagus. Sangat bagus untuk melelehkan hati pria seperti rengekan bayi.

    5. Seruan yang lucu dan hidup

        Seruan seperti "iih", "huh", "ya ampun" membuat wanita terkesan lebih feminim. Semakin mudah wanita mengeluarkan seruan yang hidup dan lucu, semakin terlihat lucu wanita tersebut. ada juga ucapan pria yang senang didengar oleh wanita menurut Dr. Melanie Green dari Buffalo University dan Dr. John Danhue dari North Carolina University, wanita lebih langgeng berhubungan dengan pria yang pandai berbicara daripada yang bertampang keren.Oleh karena itu, ingatlah baik - baik ucapan yang disukai wanita agar ia selalu dalam pelukan anda. Ada empat jenis ucapan yang disukai wanita :

    1. Respons yang membuat Tersentuh

    Respons seperti "hah !", "yang benar", "kok bisa?", dan "ada apa?", membuat hubungan anda menjadi semakin mesra dengan wanita.

    2. Kalimat yang semakin sering Diucapkan Semakin Berefek

    Ungkapan perasaan dengan kalimat seperti "Cantik", "Kamu kok makin lam semakin cantik, sih?", " hari ini kamu terlihat lebih cantik". Mendengar dirinya disebut cantik akan membuat hati wanita senang seolah olah ia memiliki seluruh dunia.

    3. Kalimat Penghibur di situasi Kurang Baik

    Wanita akan tersanjung saat ada seorang pria mencemaskannya dengan kalimat - kalimat seperti "kenapa kamu bisa sakit?", "capek?", dst. Bagi wanita, ucapan tersebut membuatnya berbunga-bunga karena seperti mendapat dukungan yang sangat kuat. 

    4. Menanggapi Cerita dengan Pertanyaan

    Untuk mendapatkan hati wanita, pria harus tertarik pada ucapan sang wanita dan membuat obrolan terus berlanjut dengan melemparkan pertanyaan-pertanyaan. Misalnya, saat ia berkata, "Hari ini aku ikut klub bulutangkis," jawablah dengan "Hmm, klub?" 

     

    TERTAWALAH 20 MENIT SEKALI

    Humor adalah Tentang Timing 

    Tahukah anda faktor penghambat komunikasi ? Contoh umumnya adalah hubungan yang kaku, situasi yang menegangkan dan kebosanan atas rutinitas yang berulang. Lalu apa trik khusus untuk mengatasi faktor penghabat ini ? jawabannya dengan humor dan pujian

        Humor dapat berperan menjadi pelumas komunikasi dan mencairkan suasana yang kaku dan dingin terlebih pada saat pidato di depan publik, disarankan untuk "tertawa 20 menit sekali". Dengan tertawa publik menjadi tidak bosan, tingkat konsentrasi meningkat, dan meningkatkan daya ingat. 

         Jika yang berbicara seorang komedian, sepatah kata yang keluar dari mulutnya akan menimbulkan reaksi yang spontan. Sebenarnya, para komedian menjadikan humor sebagai mata pencahariannya juga menghabiskan banyak waktu untuk melakukan riset dan melatih Sense of humor -nya. Oleh karena itu, bukanlah hal yang mudah bagi orang biasa untuk menumbuhkan rasa humor dalam waktu singkat.

        Dengan banyak mengamati, membaca bahan dan merasakan sendiri pengalaman tertawa, secara alami akan menguasai "kode-kode" humor. Kalu sudah demikian, kita akan mampu menyajikan humor yang dapat diterima semua orang.

        Cara bagus untuk melatih rasa humor adalah dengan menonton banyak drama atau pertunjukan komedi.

        Cara lanjutnya adalah menonton televisi bersama anak-anak. Anak-anak bereaksi secara spontan terhadap stimulus dasar sehingga tidak akan tertawaterhadap humor yang sulit dan rumit.

        Namun, yang paling utama dalam humor adalah soal waktu. selucu apa pun kisah atau anekdot yang kita cari dan hafalkan, tidak akan berguna jika dibawakan pada saat yang tidak pas. Dengan menguasai rasa dan kode humor yang sesuai dengan diri, kita akan membawa dialog yang menyenangkan.

     

    Fungsi Positif Rayuan

       "pujian adalah cara atau taktik komunikasi terbaik untuk merangsang motivasi pegawai dan mengeratkan hubungan antara atasan dan bawahan. Setiap orang ingin dipuji. Jika kita memiliki ketertarikan terhadap lawan bicara, akan selalu ada bahan bagi kita untuk memujinya."

     

        Kutipan di atas diucapkan oleh Mary Kay Ash, founder perusahaan kosmetik terkenal Mary Kay Cosmetic, Inc. Perusahan ini menetapkan pujian sebagai budaya bisnis mereka.

     

        Pujian berperan khusus sebagai pelumas komunikasi. Namun, banyak orang yang khawatir jika pujian mereka terkesan seperti menjulat. Mereka takut pujiannya disalahartikan sebagai rayuan yang dilontarkan hanya untuk menyenangkan hati orang tersebut.   

         Untuk dapat memuji dengan baik, kita harus lebih dahulu tertaraik terhadap orang tersebut dan mengamatinya dengan seksama. Jangan hanya melihat sekilas, tapi perhatikan baik-baik. Dengan begitu kita akan dapat mengeluarkan rayuan yang jujur, alias pujian.

        "scraftnya bagus sekali. Padahal desainnya rumit, tapi bisa cocok sekali dengan kakak."

        Pujian dengan menunjuk suatu bagian khusus seperti itu akan lebih mengena dihati.

        Selain itu, kita juga harus mempertimbangkan kondisi yang sedang dialami lawan bicara. Jika kita mengatakan "Sepertinya anda sangat beruntung" kepada seseorang yang baru saja gagal tes penerimaan kerja, tentu saja hal tersebut menimbulkan rasa jengkel .

    Kita harus memahami kondisi yang sedang dialami seseorang sebelum memujinya. Selain itu, kita mengungkapkan pujian tersebut secara detail. Berbeda dengan tulisan, ucapan hanya dapat didengar sesaat saja. Kita harus memuji dengan jelas dan spesifik agar lawan bicara mengerti dan dapat meresponsnya. Jika kita mengungkapkannya secara samar dan ambigu, pujian itu tidak akan tersampaikan dengan baik kepada lawan bicara. 

     

    DIMULAI DENGAN PUKULAN, DIAKHIRI DENGAN SENTUHAN

     

    Presentasi 10 menit yang Menarik 10 Suara

        Bisakah kita menjual lemari es kepada bangsa Eskimo ? Kenyataanya ada yang bisa menjualnya. Bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi? Rahasianya terletak pada "bujukan" Bujukan berfungsi seperti tombol on-off pad hati manusia dan membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Presentasi memegang peranan yang besar dalam hasil. Presentasi pendek yang menarik 10 suara lebih. Apa rahasia di balik keajaiban mengejutkan ini? Jawabannya adalah ucapan persuasif.

        Pentingnya persuasi tidak perlu diperdebatkan lagi. setiap ahli memiliki pendapat yang hampir sama tentang hal ini. Seperti yang dikatakan oleh juru bicara Na Seung Yeon, " simpati " dan "menggerakan hati audiens" sangatlah penting. Ia juga menambahkan satu detail rahasia lagi, yakni memikat audiens dengan kalimat pembuka yang orisinal. 

     

    Kalimat Penutup yang Menentukan

     

    Rumus berikut rangkuman dari pandangan beberapa ahli mengenai pokok-pokok bujukan.

     

    P=PxSxT

        'P' pertama adalah persuasion (bujukan), 'P' kedua adalah  punch (pukulan), 'S' sympathize (simpati), dan 'T"adalah touch (sentuhan). 

        

        punch dilakukan pada saat pembukaan. Dua orang yang tidak saling kenal saat pertama kali bertemu akan bersikap waspada dan mengamati satu sama lain. Mengeluarkan bujukan dalam kondisi tegang seperti ini sangatlah sulit. Jika sejak awal kita langsung pada inti maka kita pasti akan gagal, sebab tidak ada seorang pun yang membuka telinganya untuk lawan bicara. Kita perlu membuat suasana menjadi hangat dan cair terlebih dulu. pertanyaan merupakan cara paling efektif untuk hal ini.

        sympathize  atau simpati membuat hati lawan bicara menyatu dengan anda. tidak ada gunannya menekankan soal moral agar kesedihan ataupun kesenangan anda tersampaikan kepada orang lain. Kesedihan dan kesenangan anda hanyalah api di seberang sungai bagi orang lain ; tidak akan menjalar padanya. 

         Walaupun begitu ada satu cara. sampaikan kisah anda yang sebenarnya. Dalam tayangan TED yang terkenal, ada kalimat pembuka yang mencatat kesuksesan 100% yaitu kisah pribadi. Kisah jujur yang anda alami secara pribadi dapat meraih simpati audiens. saya pun demikian. Ada satu reporter yang sering saya temui dalam beberapa kuliah dan kelas.

        "saya tinggal dan besar di pinggir rel. Siang dan  malam, suara kereta selalu terdengar. Orangtua saya bekerja di pabrik sepatu dan keadaan keluarga kami tidak begitu beruntung. Saya adalah anak yang tumbuh tanpa mimpi"

     Ketika saya menceritakan hal ini dipembukaan, muncul reaksi dari kursi penonton."Aku hanya tahu dia pengajar terkenal yang hebat," lalu mereka akan menyimak ucapanku dengan rasa penasaran seperti menikmati drama seru sambil berpikir, "ternyata dia juga pernah menderita dan sengsara". Sekarang, ia bisa berdiri disini setelah berhasil melewati semua itu."

     

        Touch adalah menyentuh perasaan. Setelah memberikan pukulan pada saat pembukaan dan memperoleh simpati hal terakhir yang diperlukan adalah memberi sentuhan. Dengan menyentuh perasaan, barulah lawan bicara akan terbujuk. Pada tahap ini, lawan bicara tidak akan ragu lagi dan kemantapan hatinya akan berubah menjadi tindakan.

        Dalam dunia bisnis, pada tahap inilah konsumen memutuskan untuk membeli produk. Oleh karena itu, Aanda harus memotivasinya untuk membeli dan memanas-manasi bahwa ia akan menyesal jika tidak membelinya sekarang.

        "Anda dapat memelihara kesehatan dengan biaya murah."

        "Sepuluh menit sebelum kami tutup"

    Bagaimana dengan berbicara di depan banyak audiens ? Pada tahap ini, Anda harus mengarahkan audiens agar membuat keputusan. Inilah sentuhan yang dimaksudkan juru bicara Na Seung Yeon di depan sebagai "menggerakan hati audiens." Anda dapat mengakhiri dengan ucapan seperti ini,

        "nah berakhir sudah wisata kita pada hari ini. kini masa depan kalian yang mengejutkan              akan dimulai."

        "Sekarang saatnya Anda memutuskan setelah mendengar saran yang saya berikan." 

     

    TEKNIK MEMBUJUK PALING AMPUH

    Introvert pun bisa menjadi Pembujuk Andal

        Garis besar pengajaran saya adalah "berbicara dengan persuasif" karena tujuan home shopping host adalah menggerakan hati konsumen dan menggiringnya agar membeli produk. Mereka tidak perlu cara bicara yang energik seperti penyiar, yang terpenting adalah kemampuan membujuk konsumen dengan ucapan yang berkesan. 

        Paul Meyer merupakan raja asuransi dunia. Ia terjun ke dunia asuransi untuk menyambung hidup setelah putus sekolah karena kondisi keluarga. Namun, karena sifatnya yang tertutup dan gagap dalam berbicara, catatan prestasinya tidaklah memuaskan. Setiap hari ia latihan berbicara di depan cermin. Ia seolah-olah sedang berhadapan dengan konsumen dan berulang kai menjajakan dagangannya. Akhirnya, ucapan yang terbata-bata berubah menjadi ucapan yang menarik.

     

    Empat Mantra Meningkatkan Rasa Percaya Diri

     

         Mulailah terapkan sumpah berikut dalam cara bicara anda.    

            Saya memberi salam dan berbicara sambil tersenyum    

            Saya berbicara sambil menatap dan dengan lafal yang tepat.     

            Saya berbicara dengan jelas dan percaya diri    

            Saya mengubah ekspresi dan gerakan tubuh sesuai isi ucapan.

     

    1. Saya memberi salam dan berbicara sambil tersenyum

    Ada seorang profesor dengan prestasi penelitian yang luar biasa. Ia juga seorang penulis buku yang dikenal publik. Namun, respons terhadap kuliahnya di kampus tidak terlalu bagus. Ia punya kebiasaan membelakkan mata dan  menaikkan satu sudut bibirnya. Ia memang berhasil sebagai ilmuwan, tetapi seorang individu di mata para mahasiswanya. Ia memiliki kesan dingin dan galak. Ia mengalami masalah komunikasi publik karena tidak mampu menyadari betapa pentingya sebuah senyuman.

        Prof. James V McConnell dari jurusan Psikologi, Universitas Michigan berkata seperti ini tentang senyuman,

            "senyuman membuat manajemen, pengajaran, atau penjualan lebih efektif dan membuat orang lebih bahagia dalam mengasuh anak. Wajah yang tersenyum lebih bermakna besar daripada wajah yang masam"

        Profesor Nicolas Guegen dari Fakultas Socio - Cognitife Psychology, Universite de Bretagne Sud, Prancis memaparkan hasil percobaan menariknya dalam buku 100 Petites Experience En Psychologie Du Consommateur. Ia meminta seorang pelayan wanita muda di sebuah bar untuk membawakan minuman yang dipesan tamu sambil tersenyum. Ternyata pelayan tadi menrima tip tiga kali lebih banyak daripada pelayan wanita yang tidak tersenyum, sehingga professor Gueguen berkesimpulan bahwa tersenyum lebih ceria akan lebih efektif.

        Selain itu, jangan lupa untuk memberi salam, Penulis drama dari Inggris, George Bernard Shaw, dulu adalah anak yang pemalu dan tertutup sehingga takut bial bertemu orang. Namun, ia mulai memberi salam kepada orang-orang agar bisa berubah. Perlahan-lahan ia menjadi orang yang periang dan aktif. Orang-orang pun jadi menyukai dirinya. Dengan demikian, senyum dan salam adalah katalis yang membuka hubungan interpersonal.

     

    2. Saya berbicara sambil menatap dan dengan lafal yang tepat.

        Pelafalan yang salah membuat makna dialog jadi tidak tersampaikan dengan baik. Hal ini menjadi pukulan telak bagi kemampuan akting mereka. Demikian pula bagi orang biasa. Komunikasi tidak akan berjalan normal akibat pelafalan yang tidak tepat.

        Lalu bagaimana caranya agar bisa melafalkan dengan baik? saya menyarankan untuk  melatih diri dengan mengucapkan salah satu baik lirik lagu up and Down dari EXID, "wi are, wi arae, wi arae, wi wi area, wi wi arae. "Gerakan bibir ke atas dan kebawah seperti lirik lagu diatas berguna untuk membantu melafalkan dengan tepat.

        Selain itu, Anda juga harus menatap lawan bicara. Jangan sampai lawan bicara anda kalu anda tidak tertarik untuk mengobrol dengannya bila pandangan mata anda selalu ke atap atau jendela. Jika anda tidak kuat bertatapan terlalu lama dengan lawan bicara, pandanglah alis, ujung hidung, atau dahinya. Tim pewawancara akan memberikan penilaian positif jika anda menatap mata mereka pada saat wawancara.

     

    3. Saya berbicara dengan jelas dan Percaya diri

     

        Anda harus percaya diri pada saat memuji ataupun memberi salam. Jika tidak, pujian atau salam yang Anda lontarkan akan kehilangan nyawa dan efeknya, seperti roti kacang merah yang tidak ada kacang merahnya. Terlebih lagi saat berbicara di hadapan khalayak rami, rasa percaya diri sangatlah penting. Walaupun terdengar rendah hati, hindarilah kalimat seperti "saya banyak kekurangan" atau "Bahannya memang biasa saja" Jika anda ingin menang, jangan pernah ungkapkan kelemahan Anda. Lawan bicara akan termakan ucapan anda jika berbicara dengan  jelas dan percaya diri.

     

    4. Saya mengubah ekspresi dan gerakan tubuh sesuai ucapan

     

        Orang tua biasanya menggunakan beragam ekspresi dan gerakan tubuh saat berbicara dengan anak-anaknya. Saat mengatakan "Putra ibu hebat" atau "Putri Ibu Cantik", Seorang ibu akan membelai kepala, mengusap-usap pundak, atau menepuk pantat anakanya. Mereka memakai ekspresi atau gerakan tubuh karena mengungkapkan rasa sayang mereka yang sangat besar kepada anak mereka lewat kata-kata saja tidak cukup.

       Gunakan gestur yang tepat untuk menunjukkan kesungguhan ucapan anda. Tertawalah saat menceritakan sesuatu yang menyenangkan dan kepalkan kedua tangan saat menunjukkan keyakinan yang kuat. 

     

    NEGOSIASI UNTUK MEMPEROLEH KEINGINAN

     

    Inti Negosiasi adalah "Mengalah"

     

        Negosiasi memiliki makna "proses perundingan oleh beberapa orang yang berguna mencapai kesepakatan yang sesuai dengan tujuan." setiap orang melakukan negosiasi, baik dalam kehidupan sehari-hari  maupun dalam pekerjaan. Ibu rumah tangga bernegosiasi saat berbelanja sebelum memutuskan untuk membeli atau tidak. Misalnya, saat ingin membeli mesin cuci baru yang harganya lebih mahal dari yang di inginkan kita akan bernegosiasi agar harganya turun. Konsumen ingin membeli dengan harga semurah-murahnya, sedangkan penjual sebisa mungkin ingin bertransaksi tanpa menurunkan harga.  

        Lalu bagaimana sebaiknya kita bernegosiasi ? jika kita terus bersikeras minta harga diturunkan, negosiasi ini tidak akan pernah berhasil. Kita harus mencari titik kesepakatan yang pas agar kedua belah pihak bisa saling mengalah dan bertransaksi dengan senang hati tanpa saling merugikan. Pembeli yang bijak justru menemukan hal yang tidak begitu penting baginya, tapi justru diperlukan oleh si penjual.

        "Kalau dikasih diskon, saya akan beri tahu teman-teman saya yang ingin membeli  mesin cuci juga"

        Dengan begini, penjual akan merasa diuntungkan dengan datangnya banyak pelanggan, sehingga ia dengan senang hati setuju untuk menurunkan harga. Pembeli senang karena membeli dengan harga murah, sedangkan penjual senang karena bisa mengundang pelanggan baru. Seperti inilah negosiasi akan terwujud saat tidak hanya satu pihak yang mengalah, tetapi saat keduanya saling memberi dan menerima. 

        Pekerja kantoran selalu bernegosiasi saat penentuan gaji tahunan. Pegawai ingin agar gaji bisa naik walaupun sedikit, sebaliknya perusahaan ingin menurunkannya walaupun hanya sedikit. Oleh karena itu, dalam perselisihan yang sengit ini harus ditemukan titik sepakat antara kedua belah pihak.

        Ada satu cara untuk membantu si pegawai. High and low. Biasanya pihak perusahaan menanyakan lebih dahulu besaran gaji yang diharapkan. Namun, cara seperti ini akan merugikan pihak yang lebih dahulu menyebutkan nominal sehingga sebaiknya tanyakan kembali sejauh mana perusaahaan sanggup menaikkan gaji. Apabila pihak perusahaan telah menyebutkan angka terendah, maka naikkan sedikit demi sedikit dan mulailah bernegosiasi. Jika cara ini tidak mungkin, maka sebutkanlah nilai yang lebih tinggi dari yang diinginkan,lalau turunkan perlahan-lahan sampai mendekati besaran gaji yang diharapkan. Inilah metode negosiasi gaji  high and low.

     

    Teknik Tarik Ulur Negosiasi 

        Negosiasi adalah kesempatan berharga untuk memperoleh hasil yang bernilai dengan menunjukkan kemampuan yang terbaik. Gunakan "5 trik negosiasi untuk mencapai keinginan"berikut ini untuk memperoleh keinginan anda dalam setiap negosiasi yang dihadapi.

     

    1. Selangkah Lebih Maju

     

    Saat bernegosiasi, yang paling penting adalah pertarungan kehendak dengan lawan bicara. Contohnya saat Jenderal Seo Hui berunding dengan Xia Sunning. Ada salah seorang panglima musuh yang menyuruh Jenderal Seo Hui berlutut di depan Xiao Sunning. 

        "Itu menyalahi hukum diplomasi" kata Jenderal Seo Hui menunjukkan penolakannya dan dengan berani  mengajak khitan untuk bernegosiasi dalam posisi setara satu lawan satu.

        Sikap bermartabat seperti ini sangat penting dalam negosiasi. Kemudian, menunjukkan bahwa kita bisa menolak negosiasi jika tidak mendapatkan yang diinginkan terkadang bisa membantu.

        Selain itu tunjukkan bahwa kita sedang mempertimbangkan alternatif lain sehingga posisi kita akan berada di atas dalam negosiasi.   

     

    2. Mengulur Waktu

     

        Sering kali saat kita menunda jawaban dan mengulur waktu ketika bernegosiasi, pihak lawan akan mengalah demi segera mendapat jawaban. Buatlah lawan mengalah dengan mengulur waktu dan mengemukakakn alasan-alasan negosiasi. Namun, mengulur waktu kadang kala bisa berakibat buruk, sehingga perhatikan dan pertimbangkan dengan baik apakah cara ini diperlukan atau tidak. 

     

    3. High and Low

     

        Negosiasi adalah proses tawar-menawar terus-menerus hingga mencapai kesepakatan. Oleh karena itu, sebaiknya sampaikan lebih dulu penawaran yang lebih tinggi daripada yang di inginkan, lalu mengalah sedikit demi sedikit hingga tercapai kesepakatan yang memang di inginkan.  

     

    4. Bukan seorang "Keyman"

     

        Sampaikanlah bahwa Anda bukan keyman atau tokoh utama dan tidak mempunyai otoritas memutuskan demi mengulur waktu, lalu sebutkan syarat-syarat yang menguntungkan dan desaklah ia mengalah untuk memperoleh keputusan. Di sisi lawan bicara, ketidakpastian tentang siapa pembuat keputusan akan memakan lebih banyak waktu dan biaya yang menyebabkan proses negosiasi menjadi tidak mudah sehingga kemungkinan besar mereka akan mengalah terhadap keinginannya.   

         

     

    5. Berpikir Positif

     

        Akhir dari negosiasi adalah pikiran positif. Akhir yang positif akan membawa hasil yang baik dalam negosiasi berikutnya. Kita ambil contoh seorang pegawai dengan gaji tahunan 50 juta won dan ingin naik menjadi 60 juta won, tetapi hanya berhasil menawar hingga 55 juta won. Disini, kita jangan melihat "gagal mendapat 5 juta," tetapi "mendapat 5 juta lebih mendapatkan nilai yang baik, tahun depan kita bisa mendapat gaji yang lebih tinggi.  

     

     

    DASAR DARI PERDEBATAN, DENGARKAN !

     

    "Havruta", Metode Pengajaran debat orang Yahudi

     

    "Ajarkan debat yang baik"

        "Adakah metode debat yang efektif"

        Belakangan ini, banyak pegawai yang menanyakan tentang cara berdebat. Terutama mereka yang berasal dari perusahaan IT. Karena bidang ini tidak menyukai bentuk organisasi yang kaku dan terikat pada pola pikir yang distandarisasi. Mereka memerlukan ide-ide kreatif yang melampaui pemikiran yang ada, dan berguna mengembangkan produk serta teknologi baru yang membuka era baru. Oleh karena itu, dibutuhkan diskusi bebas antar karyawan.

         Facebook memahami nilai dari diskusi dan menjadikan budaya diskusi sebagai tenaga penggerak pertumbuhan perusahaan. Hackathon hasilnya. Kata gabungan dari hacking dan marathon bermakna "diskusi akhir" yang berguna untuk mendobrak pemikiran yang ada dan menciptakan nilai baru.

     

    Debat adalah kegiatan sekelompok orang untuk menyampaikan pendapatnya tentang sebuah topik atau masalah dan membuktikan kebenaran pemikirannya. Di dalam debat harus ada perbedaan pendapat di antara kedua kubu, dan masing-masing harus menyampaikan gagasannya disertai alasan-alasan yang objektif dan realistis untuk membujuk lawan.

        Demi kelancaran debat, perlu ditentukan terlebih dahulu moderator, panelis yang setuju, panelis yang menentang dan juri. Setelah itu, debat bisa dimulai. Dengan diarahkan moderator, masing-masing panelis bergantian menyampaikan data-data dan dasar argumen. Kemudian di akhir debat, juri akan memutuskan hasilnya.

        Biasanya debat identik dengan percekcokan. Padahal sesuai namanya, cekcok adalah perselisihan antara orang-orang yang memiliki pendapat yang saling berlawanan. Didalam cekcok siapa yang benar dan siapa yang salah tidak dapat dibedakan, sedangkan debat bertujuan mengungkapkan pendapat mana yang benar dibawah aturan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, penting untuk menemukan denominator dalam debat dengan mendengarkan pendapat lawan dan memaparkan pendapat kita.

        Peserta debat harus memiliki sikap mau menyelami posisi lawan atau terbujuk. perihal ini, Arthur Schopenhauer berkata dalam bukunya "The Art of Alwayas Being Right" sebagai berikut :

     

        "Jangan berdebat dengan siapa pun dan apa pun yang Anda temui. Jangan pernah memberikan argumen yang tidak berdasar. Namun jika sudah terlanjut maka berdebatlah dengan orang yang cukup rasional. Jangan menekan dan berdebat hanya dengan orang yang mau mendengarkan alasan logis lawan bicara dan menerimanya. Orang yang adil dan tidak berpihak serta bisa menerima dengan lapang dada alasan yang tepat meskipun keluar dari mulut lawan bicara, orang tersebut harus rela mengakui kesalahan argumennya jika pendapat lawan dinilai benar"

     

    Trik Menang Tanpa Berkelahi, Mendengarkan !

     

        Saya paling suka permainan debat saat mendengarkan acara bedah buku atau kelas humaniora. Cara bermainnya adalah ditentukan tema A dan B, lalu dipilih tim untuk memaparkan pendapatnya. Jika Anda terpilih dan pendapat Anda berbeda dengan tim, maka Anda harus menjelaskannya. Kegiatan ini menjadi ajang latihan berpikir dari berbagai sudut pandang dan pada akhirnya mengasah teknik berdebat kita.

        Untuk bisa berdebat dengan baik, kita tidak boleh hanya bersikeras dengan pendapat sendiri, tetapi perlu belajar mempertimbangkan pendapat lawan. Apabila semua orang yang terlibat dalam debat tidak hanya memaparkan pendapatnya dan mau mendengarkan, maka perbedaan akan dapat teratasi dan diperoleh kesimpulan. Lewat debat orang berhasil menunjukan kebenaran pendapat. Rahasianya ada pada pendapat yang "masuk akal". Ia mampu membaca dengan tepat maksud terdalam di balik ucapan lawan, dengan cara mendengarkan.

        Dengan demikian, mendengarkan dapat membuat kita menang tanpa perlu berkelahi dan menghadapi debat dengan baik untuk menemukan ide-ide baru.

     

    Empat Teknik Mendengarkan :    

        Respons : Anggukan kepala dengan ringan dan berikan respons kecil    

        Dengarkan hingga selesai :  Jangan memotong pembicaraan lawan yang sedang                berbicara dan dengarkan hingga selesai. namun saat ucapan lawan melenceng dari tema,         segera tanggapi dan sangkal pendapatnya.

        Simpulkan : Apabila lawan berbicara panjang lebar, ringkas dan simpulkan terlebih dahulu     sebelum mengajukan pertanyaan untuk mengarahkan pembicaraan.    

        Ikuti : Ulangi beberapa bagian dari apa yang disampaikan lawan. Dengan begitu lawan            dapat merasakan bahwa kita tertarik kepadanya.  

     

    Sumber :

        Oh Su Hyang. Januari 2021. The secret habits to master your art of speaking "Bicara itu ada Seninya" Rahasia Komunikasi yang efektif. Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gramedia. Jakarta. 

        

       

    Komentar

    Subscribe Our Newsletter