Alang – alang
Rasa
akar alang-alang manis. bersifat sejuk,masuk meridian paru-paru,lambung, dan
kandung kemih. Alang-alang berkhasiat pereda demam (anti piretik),peluruh
kencing (dieuritik), menyejukkan dara untuk menghentikan pendarahan. dan
menghilangkan rasa haus.
Untuk
obat yang diminum :
Rebus akar alang-alang kering (15-30 gram), bila menggunakan yang masih segar maka jumlahnya kira-kira 30-60 gram, sedang untuk bunga sekitar 5-10 miligram, dan tunas muda 5-10 gram. Bisa juga akar ditumbuk dan diperas airnya, atau yang kering digiling untuk dijadikan bubuk
Bangle
Bangle
dari suku temu-temuan.
Cara
budidaya menggunakan rimpang,
pemeliharaan mudah dan menghendaki sedikit naungan. Perbanyakan dengan stek
rimpang. Panen Rimpang dilakukan setelah tanaman berumur 1 tahun. Produksi
rimpang segar 10-30 ton/ ha.
Rimpang
dan daun
Bangle
dapat mengobati demam, sakit kepala, sakit perut, batuk, masuk angin, rematik,
cacingan, sembelit, dan ramuannya ampuh untuk mengecilkan perut setelah
melahirkan, menurunkan panas, meluruhkan kentut, meluruhkan dahak, efek
mukolitik (mengencerkaan secret saluran nafas), membersihkan darah, pencahar, dan
meluruhkan cacing dan usus. Bagian yang dipakai sebagai obat adalah rimpang dan
daunnya.
Rimpang
:
1.
Sakit kuning
2.
Demam, sakit kepala
3.
Batuk berdahak
4.
Perut nyeri, masuk angin
5.
sembelit
6.
Sakit kuning
7.
Cacingan
8.
Reumatik
9.
Ramuan jamu pada wanita setelah melahirkan
10.
Mengecilkan perut setelah melahirkan.
11.
Kegemukan.
Daun
:
1.
Kurang nafsu makan
2.
Perut terasa penuh.
1)
Kepala pusing karena demam dan nyeri sendi. cuci bersih 2 jari rimpang bangle
segar lalu parut. Tambahkan sedikit air sampai terbentuk adonan seperit bubur.
jika pusing, piliskan adonan pada dahi dan dibagian nyeri sendi.
2)
Perut mulas
Cuci
bersih 10 gram rimpang bangle segar, 10 gram lempuyang wangi, 10 gram jahe dan
10 gram kencur. Parut semua bahan lalu rebus dengan gelas. Minum sekaligus
selagi hangat 1 kali sehari di saat mulas.
3)
Demam dan masuk angin.
Cuci
bersih 15 gram rimpang bangle segar 15 gram lempuyang wangi, 15 gram jae dan 15
gram kencur. Parut semua bahan, rebus bahan
dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Minum 2 kali masing-masing
1/2 gelas.
Belimbing Wuluh.
Belimbing
wuluh merupakan tanaman buah asli Indonesia yang mudah ditanam dan tidak
memerlukan perawatan khusus.
Daun,ranting
muda, bunga,dan buah.
Belimbing
wuluh merupakan salah satu tanaman obat yang dapat dimanfaatkan untuk obat anti
hipertensi. Tanaman ini juga memiliki potensi menurunkan glukosa darah. Secara
farmakologi telah terbukti bahwa rebusan daun belimbing wuluh dengan pemberian
secara oral pada dosis 500 mg/kg. tidak memberikan efek hipotermia tetapi
memberikan antipiretik dan mengurangi efek inflamasi. Ekstrak khoroform daun
belimbing wuluh sangat efektif membunuh pertumbuhan bakteri staphyllococccus
aureus, bacillus cereus, dan corney bacterum diptheria karena mengandung
senyawa flavonoid tipe luteoin dan apigenin. Selain itu daun belimbing wuluh
secara tradisional dimanfaatkan untuk mengobati sakit perut, encok, demam
gondok. Buahnya untuk gejala darah tinggi, sariawan, obat batuk, mengobati
sakit perut, gondongan ( porotitis) gusi berdarah sakit gigi berlubang,
jerawat, panu, kelumpuhan, memperbaiki sistem pencernaan, dan radang rektum.
4. Binahong
Tanaman ini biasanya diperbanyak
secara generatif (biji) namun lebih
sering dikembangbiakkan secara vegetatif melalui akar rimpangnya.
Daun
dan batang.
Daun binahong
mengandung soponin, alkaloid, dan polifenol. Karena kandungan saponinnya,
binahong
berkhasiat sebagai antibakteri sehingga banyak digunakan sebagai penyembuh
luka, termasuk luka setelah operasi. Penelitian yang dilakukan menunjukkan
bahwa binahong memiliki aktivitaas antioksidan dan aktivitas anti kejang.
Disamping itu binahong juga dapat menyembuhkan batuk dan radang paru-paru.
tanaman ini secara empiris dilaporkan dapat menambah dan mengembalikan
vitalitas daya tahan tubuh.
1.
Batuk dan radang paru-paru.
10 lembar daun
binahong direbus. lalu diminum dilakukan setiap hari selama 1 hingga 6 bulan.
2. Untuk menyembuhkan luka biasa atau borok daun dan batang binahong ditumbuk halus, kemudian dioleskan pada yang sakit.
5. Brotowali
senyawa
yang paling penting yang terdapat pada batang brotowali diduga merupakan
senyawa tinokrisposid yang memiliki aktivitas sebagai anti malaria, anti
inflamasi dan anti diabetes.
Batang
Cara
perbanyakan tanaman ini sangat mudah yaitu dengan stek batang.
Batang herba brotowali secara tradisional digunakan sebagai obat anti diabetes, tekanan darah tinggi, anti malaria, dan penambah nafsu makan. Brotowali dapat memberikan efek farma kologis, yaitu analgesik ( obat yang mengurangi atau melenyapkan rasa nyeri tanpa menghilangkan kesadaran). anti prietik (obat yang menurunkan suhu tubuh yang tinggi) anti inflamasi (anti peradangan), anti koagulan (zat yang mencegah penggumpalan darah. ) tonikum ( penambah stamina ketika lemah dan pemulih setelah sakit) anti periodikum ( obat pengatur haid), stomatik ( penambah nafsu makan) dan diuretik ( peluruh ari seni) selain itu dapat mengobati rematik, arthritis, rematik sendi pinggul, memar, demam, merangsang nafsu makan, demam kuning, mencuci koreng, kudis, dan luka-luka.
Satu jari batang brotowali dicuci dan dipotong potong seperlunya, direbus dengan 3 gelas air sampai menjadi 1 1/2 Gelas. Setelah dingin disaring, ditambah madu secukupnya, minum sehari 3x 1/2 gelas.
2) Demam kuning
Komentar
Posting Komentar